Jumat, 24 April 2015

Ini tanggapan Rossi dan Marquez terkait insiden di GP Argentina

Ini tanggapan Rossi dan Marquez terkait insiden di GP Argentina

Ini tanggapan Rossi dan Marquez terkait insiden di GP Argentina
Merdeka.com - Valentino Rossi dan Marc Marquez memang dikenal sebagai sahabat baik di luar lintasan. Bahkan keduanya tak canggung untuk saling memuji yang mana Marquez menyebut jika Rossi adalah idola baginya, sedangkan Rossi juga tak segan memberi pujian bagi juara dunia MotoGP di dua musim terakhir ini.
Namun keakraban tersebut langsung disingkirkan kala keduanya menunggang motor di atas lintasan. Bak seteru, Rossi dan Marquez tak jarang terlibat duel sengit.
Yang terakhir, di balap seri Argentina yang diselenggarakan di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo dini hari kemarin, Rossi dan Marquez kembali terlibat duel seru hingga keduanya saling bersenggolan.

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id

 

1.
Rossi sebut Marquez lakukan kesalahan

Merdeka.com - Rossi yang selamat dari insiden senggolan dengan Mar Marquez menyebut jika Marquez lah yang melakukan kesalahan atas insiden tersebut. Rossi juga mengungkapkan jika dirinya menyayangkan kejadian tersebut kala menjalani sesi interview selepas balap.
"Sayang sekali dia (Marquez) terjatuh, tapi itu karena dia melakukan kesalahan. Saat menyalipnya, saya tahu dia akan berbuat sesuatu untuk menyerang balik. Dia langsung menyenggol saya di tengah tikungan. Motornya melaju ke arah saya dan saya berkata 'Sialan! Saya tahu kau agresif tapi mungkin tidak sebegitunya!' Lalu ketika saya membuka gas untuk akselerasi, saya mendengar senggolan lagi," ujar Rossi seperti dilansir Crash (20/4).
Rossi pun mengaku tak tahu Marquez terjatuh hingga melihat sebuah motor Honda berada di tepi lintasan pada lap berikutnya. "Ketika saya melewati lintasan lurus, saya lihat saya unggul atas Andrea Dovizioso, jadi saya menyadari terjadi sesuatu pada Marc. Pada lap berikutnya, saya lihat motor Marc. Marc tahu saya lebih cepat, jadi dia mencoba segala cara, tapi dia sedikit berlebihan," tutupnya

2.
Marquez tak marah pada Rossi

Merdeka.com - Marquez sendiri yang dimintai tanggapan terkait insiden dengan Valentino Rossi di dua lap akhir menyebutkan jika dirinya sebenarnya memiliki kesempatan untuk bertarung di lap akhir.
Marquez menyebut jika dirinya sengaja memelankan laju motornya untuk menghemat ban agar bisa all-out di lap akhir. Namun insiden ini terjadi sebelum strategi di lap akhir tersebut berjalan.
"Insiden ini sangat disayangkan. Balapan ini menarik, karena ban saya berbeda dengan ban Vale. Saya tahu bakal mustahil mengalahkannya dengan kompon ban keras yang sama. Jadi saya mengambil risiko, ngotot di lap-lap awal dan membuat jarak," ujarnya kepada MotoGP.com.
Marquez pun mengaku tak marah pada Rossi atas insiden tersebut dan tetap menjadikan The Doctor sebagai idola. "Vale adalah Vale dan sangat sulit mengalahkannya. Saya selalu berkata bahwa dia adalah idola sekaligus panutan, saya banyak belajar darinya. Kini saya fokus pada Jerez," tutupnya.

3.
Keputusan steward balap

Merdeka.com - Selepas insiden senggolan Rossi dan Marquez di dua lap akhir yang membuat Marquez gagal finis, para steward balap MotoGP seri Argentina 2015 langsung memutuskan untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Hasil dari investigasi langsung dikeluarkan selepas balap usai dan menyatakan jika tidak akan ada tindakan lebih lanjut yang akan diberikan baik ke Rossi maupun Marquez terkait insiden tersebut.
Para steward juga menyebut jika insiden senggolan ini murni insiden balap saja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar