Mustofa Assegaf, Master Komunikasi yang Hilang Kendali
Mustofa Assegaf, Master Komunikasi yang Hilang Kendali
Mustofa Assegaf, Master Komunikasi yang Hilang Kendali
Metrotvnews.com, Jakarta: DPR Heboh. Dua orang anggota lembaga terhormat ini adu jotos, Rabu, 8 April.
Mereka yang terlibat adalah Anggota Komisi VII Mustofa Assegaf dan Wakil
Ketua Komisi VII Mulyadi. Belakangan Mulyadi mengaku itu bukan
perkelahian tapi penganiyaan.
Mulyadi dibogem dua kali oleh Mustofa. Politikus Partai Demokrat itu
bahkan tak sempat membalas. Pelipisnya berdarah, sementara pipinya
lebam. Kaca matanya pun pecah. Tak terima dijotos , Mulyadi melaporkan
Mustofa Mahkamah Kehormatan Dewan dan Polda Metro Jaya.
Kata Mulyadi, koleganya satu komisi itu tak terima ditegur dirinya
ketika rapat. "Saya mengingatkan Mustofa untuk tidak menggunakan hak
bicara terlalu lama. Karena Mustofa sudah lebih dari 15 menit. Untuk
mempercepat, dan juga sesuai ketentuan tata tertib cuma tiga menit.
Sebab semua anggota dapat giliran bertanya," kata Mulyadi saat
dihubungi, Kamis (9/4/2015).
internet kantor InternetKantor.id
internet kantor InternetKantor.id
internet kantor InternetKantor.id
internet kantor InternetKantor.id
internet kantor InternetKantor.id
internet kantor InternetKantor.id
internet kantor InternetKantor.id
internet kantor InternetKantor.id
Saat kejadian, Mustofa diduga hilang kendali. Usai insiden itu, Mustofa Assegaf belum bisa dimintai keterangan. Dari penelusuran, Mustofa adalah Anggota Fraksi PPP dari Dapil Jawa Timur II. Pada pileg tahun lalu dia memperoleh 57.303 suara.
Pria kelahiran Solo ini bergelar master akuntansi dan juga komunikasi. Mustofa, tahun ini berusia 49 tahun, lulus S1 dari Universitas Brawijaya Malang. Dia mengambil jurusan Akuntansi.
Kemudian, Mustofa melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat, mengambil jurusan Hotel Operation and Management di Century School, Los Angeles.
Kembali ke Indonesia, Mustofa kemudian meraih gelar Master Akuntansi di Universitas Gajayana Malang dan Master Komunikasi di Universitas Indonesia (UI).
Periode ini adalah kedua kalinya dia duduk di Senayan jadi wakil rakyat. Pada periode 2009-2014 dia ditempatkan di Komisi XI. Saat duduk di Komisi keuangan itu, Presiden Direktur PT Tribuana Krida Yudha ini jadi anggota Pansus RUU Mata Uang. Kini, Mustofa juga menjabat Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PPM).
KRI
sumber: http://news.metrotvnews.com/read/2015/04/10/383890/mustofa-assegaf-master-komunikasi-yang-hilang-kendali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar