Sabtu, 11 April 2015

Mustofa Assegaf, Master Komunikasi yang Hilang Kendali

Mustofa Assegaf, Master Komunikasi yang Hilang Kendali

Mustofa Assegaf, Master Komunikasi yang Hilang Kendali

Mustofa Assegaf, Master Komunikasi yang Hilang Kendali
Mustofa Assegaf. Foto: dpr.go.id
 Metrotvnews.com, Jakarta: DPR Heboh. Dua orang anggota lembaga terhormat ini adu jotos, Rabu, 8 April.

Mereka yang terlibat adalah Anggota Komisi VII Mustofa Assegaf dan Wakil Ketua Komisi VII Mulyadi. Belakangan Mulyadi mengaku itu bukan perkelahian tapi penganiyaan.

Mulyadi dibogem dua kali oleh Mustofa. Politikus Partai Demokrat itu bahkan tak sempat membalas. Pelipisnya berdarah, sementara pipinya lebam. Kaca matanya pun pecah. Tak terima dijotos , Mulyadi melaporkan Mustofa Mahkamah Kehormatan Dewan dan Polda Metro Jaya.

Kata Mulyadi, koleganya satu komisi itu tak terima ditegur dirinya ketika rapat. "Saya mengingatkan Mustofa untuk tidak menggunakan hak bicara terlalu lama. Karena Mustofa sudah lebih dari 15 menit. Untuk mempercepat, dan juga sesuai ketentuan tata tertib cuma tiga menit. Sebab semua anggota dapat giliran bertanya," kata Mulyadi saat dihubungi, Kamis (9/4/2015).

internet kantor InternetKantor.id   

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id   

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id   

internet kantor InternetKantor.id

internet kantor InternetKantor.id   

internet kantor InternetKantor.id


Saat kejadian, Mustofa diduga hilang kendali. Usai insiden itu, Mustofa Assegaf belum bisa dimintai keterangan. Dari penelusuran, Mustofa adalah Anggota Fraksi PPP dari Dapil Jawa Timur II. Pada pileg tahun lalu dia memperoleh 57.303 suara.

Pria kelahiran Solo ini bergelar master akuntansi dan juga komunikasi. Mustofa, tahun ini berusia 49 tahun, lulus S1 dari Universitas Brawijaya Malang. Dia mengambil jurusan Akuntansi.

Kemudian, Mustofa melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat, mengambil jurusan Hotel Operation and Management di Century School, Los Angeles.

Kembali ke Indonesia, Mustofa kemudian meraih gelar Master Akuntansi di Universitas Gajayana Malang dan Master Komunikasi di Universitas Indonesia (UI).

Periode ini adalah kedua kalinya dia duduk di Senayan jadi wakil rakyat. Pada periode 2009-2014 dia ditempatkan di Komisi XI. Saat duduk di Komisi keuangan itu, Presiden Direktur PT Tribuana Krida Yudha ini jadi anggota Pansus RUU Mata Uang. Kini, Mustofa juga menjabat Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PPM).
KRI
sumber: http://news.metrotvnews.com/read/2015/04/10/383890/mustofa-assegaf-master-komunikasi-yang-hilang-kendali

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar